Harga
|
1.5 juta
|
Ukuran Kanvas
|
150 x 75 cm
|
Cat
|
Minyak
|
Lama Pengerjaan
|
2 minggu
|
Keterangan Gambar:
Dewasa ini, kita tidak memiliki kebiasaan untuk saling mencuci
kaki. Namun, hal itu biasa dilakukan pada waktu Yesus berada di bumi. Apakah
tahu alasannya?— Begini, di negeri tempat Yesus dan para pengikutnya tinggal,
orang-orang mengenakan sandal tanpa kaus kaki. Jadi, apabila mereka berjalan di
jalan yang kotor, kaki mereka akan penuh dengan debu. Oleh karena itu, mencuci
kaki tamu yang berdebu adalah tindakan kebaikan hati.
Namun, pada waktu itu tidak seorang pun di antara murid-murid Yesus menawarkan
diri untuk mencuci kaki temannya. Jadi, Yesus sendiri yang melakukannya. Dengan
berbuat demikian, Yesus mengajar para pengikutnya suatu pelajaran penting.
Mereka perlu memahami pelajaran ini. Dan, pelajaran itu juga perlu kita pahami
dewasa ini. Di sini Guru Agung memperlihatkan bahwa ia menginginkan para
pengikutnya melayani satu sama lain. Ia tidak menginginkan mereka hanya memikirkan
diri mereka sendiri. Ia tidak menginginkan mereka berpikir bahwa mereka
sedemikian pentingnya sehingga orang lain harus selalu melayani mereka. Ia
menginginkan mereka rela melayani orang lain.
Semua
gambar atau foto dapat dipindahkan ke atas kanvas,
diabadikan dalam sapuan cat minyak yang indah.
Silahkan
hubungi Sanggar Galeri Lukisan Repro ini
untuk memindahkan moment kenangan Anda di atas kanvas.
Harga
dapat dinegosiasikan.
|
2:13:00 AM
Tags :
Religi
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments